Sahabat Petani Samping Rumah, saya yakin semua pasti masih haus akan informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan tanaman, hehehe. kesempatan kali ini saya akan mengetengahkan sebuah tulisan mengenai tanaman langka Buah Kepel (Stelechocarpus burahol), disimak yuk..
Kepel adalah nama pohon dan buah yang mempunyai nama ilmiah Stelechocarpus burahol. Tumbuhan penghasil buah yang menjadi kegemaran para putri keraton Jawa sejak jaman dulu ini kini termasuk salah satu tanaman langka di Indonesia. Pohon Kepel yang dipercaya mempunyai nilai filosofi adhiluhung ini merupakan flora identitas provinsi Daerah Istimewa Jogyakarta.
Pohon Kepel (Stelechocarpus burahol) di beberapa daerah di Indonesia dikenal juga sebagai buah dan pohon kecindul, cindul, simpol, burahol, dan turalak. Dalam bahasa Inggris tumbuhan langka ini dikela sebagai Kepel Aple. Sedangkan dalam bahasa latin (ilmiah) disebut Stelechocarpus burahol.
Pohon Kepel menjadi kegemaran para putri keraton di Jawa selain lantaran memiliki nilai filosofi sebagai perlambang kesatuan dan keutuhan mental dan fisik, buah kepel juga dipercaya mempunyai berbagai khasiat dibidang kecantikan. Buah Kepel telah menjadi deodoran (penghilang bau badan) bagi para putri keraton. Sayang justru karena itu masyarakat jelata tidak berani menanam pohon ini sehingga menjadi langka.
Ciri-ciri Kepel. Pohon Kepel (Stelechocarpus burahol) mempunyai tinggi hingga 25 m dengan diameter batang mencapai 40 cm. Pada kulit batangnya terdapat benjolan-benjolan. Benjolan-benjolan ini merupakan bekas tempat bunga dan buah karena bunga dan buah kepel memang muncul di batang pohon bukannya di pucuk ranting atau dahan.
Daun Kepel tunggal, lonjong meruncing dengan panjang antara 12 – 27 cm dan lebar 5 – 9 cm. Warna daun Kepel hijau gelap. Bunga berkelamin tunggal, harum. Bunga jantan terdapat pada batang bagian atas atau cabang yang tua bergerombol antara 8 sampai 16. Sedangkan bunga betina hanya terdapat pada batang bagian bawah.
Pohon kepel (Stelechocarpus burahol)
Buah Kepel tumbuh memenuhi batang pohonnya. Bentuk buah Kepel bulat lonjong dengan bagian pangkal agak meruncing. Warna buah Kepel (Stelechocarpus burahol) coklat agak keabu-abuan, dan ketika sudah tua akan berubah menjadi coklat tua. Daging buah berwarna agak kekuningan sampai kecoklatan membungkus biji yang berukuran cukup besar. Rasa buah Kepel manis.
Habitat dan Persebaran. Pohon Kepel atau Burahol tersebar di kawasan Asia Tenggara mulai dari Malaysia, Indonesia hingga Kepulauan Solomon bahkan Australia. Di Indonesia, terutama di Jawa, Pohon Kepel mulai jarang dan langka.
Pohon Kepel dapat tumbuh di habitat yang berupa hutan sekunder yang terdapat di dataran rendah hingga ketinggian 600 mdpl.
Konservasi Pohon Kepel. Pohon Kepel (Stelechocarpus burahol) menjadi salah satu pohon yang langka. Kelangkaan tanaman ini lebih disebabkan oleh adanya anggapan pohon ini sebagai pohon keraton yang hanya pantas di tanam di istana. Rakyat jelata, khususnya masyarakat Jawa akan merasa takut mendapatkan tuah (kuwalat) jika menanam pohon ini.
Selain itu, sebagian masyarakat juga merasa buah ini malas untuk membudidayakannya. Meskipun memiliki rasa yang manis tetapi sebagian besar isi buah dipenuhi biji sehingga mengurangi minat orang untuk membudidayakannya.
Kini, pohon langka ini masih dapat ditemui di kawasan keraton Yogyakarta, TMII, Taman Kiai Langgeng Magelang, dan Kebun Raya Bogor.
Filosofi dan Manfaat Kepel. Buah Kepel (Stelechocarpus burahol) yang buahnya seukuran kepalan tangan orang dewasa mempunyai filosofi sebagai perlambang kesatuan dan keutuhan mental dan fisik karena seperti tangan yang terkepal.
Buah Kepel sejak zaman dahulu telah dipergunakan oleh para putri keraton sebagai penghilang bau badan dan pewangi badan. Selain itu juga dipercaya sebagai salah satu sarana kontrasepsi sebagai sterilitas wanita (KB).
Daging buah kepel dipercaya mempunyai khasiat memperlancar air kencing, mencegah inflamasi ginjal. Kayu pohon Kepel (Stelechocarpus burahol) dapat digunakan sebagai bahan industri atau bahan perabot rumah tangga dan bahan bangunan yang tahan lebih dari 50 tahun. Daun kepel bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat. Lalap daun kepel mampu menurunkan kadar kolesterol.
Sebuah ironi, pohon Kepel yang sarat filosofi dan manfaat lagi digemari oleh para putri keraton justru pohon tersebut menjadi langka dan terancam punah lantaran rakyat jelata takut kuwalat jika ikut menanamnya. Adakah ini menyiratkan kepada kita bahwa kita tidak boleh terlalu menggantungkan asa pada para penguasa. Kitalah, segenap rakyat yang bisa menentukan lestari tidaknya alam ini termasuk pohon Kepel atau pohon Burahol.
Demikian sedikit artikel tentang Buah Kepel (Stelechocarpus burahol), semoga dapat memberikan tambahan wawasan tentang aneka flora yang mulai langka.
Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Plantae.
Filum: Magnoliophyta.
Kelas: Magnoliopsida.
Ordo: Fabales.
Famili: Annonaceae.
Genus: Stelechocarpus.
Spesies: Stelechocarpus burahol.
sumber : http://alamendah.org/2010/02/16/buah-kepel-stelechocarpus-burahol-kegemaran-putri-keraton
Mengenal Tanaman Sawo Manila
Sahabat Petani Samping Rumah, kali ini saya ingin berbagi artikel tentang "Mengenal Tanaman Sawo Manila",
ini atas permintaan salah satu sahabat kita di grup fb "petani samping
rumah". Baiklah, silahkan dibaca dengan santai dan nyaman,.
Sawo manila (Manilkara zapota) adalah pohon buah yang berumur panjang, memiliki kayu yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m. Bercabang rendah, batang sawo manila berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua. Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental.
Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung ranting. Helai daun bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,5-7 x 3,5-15 cm, pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang daun utama menonjol di sisi sebelah bawah.
Bunga-bunga tunggal terletak di ketiak daun dekat ujung ranting, bertangkai 1-2 cm, kerapkali menggantung, diameter bunga s/d 1,5 cm, sisi luarnya berbulu kecoklatan, berbilangan 6. Kelopak biasanya tersusun dalam dua lingkaran; mahkota bentuk genta, putih, berbagi sampai setengah panjang tabung.
Buah buni bertangkai pendek, bulat, bulat telur atau jorong, 3-6 x 3-8 cm, coklat kemerahan sampai kekuningan di luarnya dengan sisik-sisik kasar coklat yang mudah mengelupas, sering dengan sisa tangkai putik yang mengering di ujungnya. Berkulit tipis, dengan daging buah yang lembut dan kadang-kadang memasir, coklat kemerahan sampai kekuningan, manis dan mengandung banyak sari buah. Berbiji sampai 12 butir, namun kebanyakan kurang dari 6, lonjong pipih, hitam atau kecoklatan mengkilap, panjang lk. 2 cm, keping biji berwarna putih lilin. Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan biji ataupun cangkok.
Kegunaan
Sawo manila merupakan buah yang sangat populer di Asia Tenggara. Wilayah ini adalah produsen dan sekaligus konsumen utama buah ini di dunia. Sawo disukai terutama karena rasanya yang manis dan daging buahnya yang lembut.
Kebanyakan buah sawo manila dimakan dalam keadaan segar sebagai buah meja. Akan tetapi sawo dapat pula diolah menjadi serbat (sherbet), dicampurkan ke dalam es krim, atau dijadikan selai. Sari buah sawo dapat dipekatkan menjadi sirup, atau difermentasi menjadi anggur atau cuka. Getahnya dapat dijadikan lem ataupun pernis.
Getah pohon sawo disadap di Amerika, dikentalkan menjadi chicle yang merupakan bahan permen karet alami. Getah ini juga diolah menjadi aneka bahan baku industri sebagai pengganti getah perca dan bahan penambal gigi.
Kayu sawo berkualitas bagus, tergolong kayu keras dan berat, dengan tekstur halus dan pola warna yang menarik. Kayu ini terutama disukai sebagai bahan perabot dan ukir-ukiran, termasuk untuk pembuatan patung, karena sifatnya yang mudah dikerjakan dan mudah dipelitur dengan hasil yang baik. Kayu sawo memiliki keawetan yang baik, tahan terhadap serangan jamur dan serangga. Kayu ini juga merupakan favorit anak-anak di Jawa untuk membuat gasing.
Kulit kayunya menghasilkan tanin, yang secara tradisional digunakan nelayan sebagai bahan pencelup (ubar) layar dan alat pancing. Beberapa bagian pohon sawo juga digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk mengatasi diare (tanin yang terkandung pada kulit batang), demam (tanin dan biji), dan bahan bedak untuk memulihkan tubuh sehabis bersalin (bunga). Menurut penelitian yang dikutip Setiawan Dalimartha bahwa secara in vitro, ekstrak daun sawo manila dengan kadar 0,5%, 1%, dan 2% dapat meningkatkan kelarutan batu ginjal dan garam kalsium lainnya. Diketahui juga, bahwa daya larut ekstrak metanol lebih besar daripada ekstrak air.
Demikian sedikit artikel tentang "Mengenal Tanaman Sawo Manila" Semoga dapat memberikan tambahan wawasan tentang aneka flora yang tumbuh di Indonesia ini. Go Green.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sawo_manila
Sawo manila (Manilkara zapota) adalah pohon buah yang berumur panjang, memiliki kayu yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m. Bercabang rendah, batang sawo manila berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua. Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental.
Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung ranting. Helai daun bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,5-7 x 3,5-15 cm, pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang daun utama menonjol di sisi sebelah bawah.
Bunga-bunga tunggal terletak di ketiak daun dekat ujung ranting, bertangkai 1-2 cm, kerapkali menggantung, diameter bunga s/d 1,5 cm, sisi luarnya berbulu kecoklatan, berbilangan 6. Kelopak biasanya tersusun dalam dua lingkaran; mahkota bentuk genta, putih, berbagi sampai setengah panjang tabung.
Buah buni bertangkai pendek, bulat, bulat telur atau jorong, 3-6 x 3-8 cm, coklat kemerahan sampai kekuningan di luarnya dengan sisik-sisik kasar coklat yang mudah mengelupas, sering dengan sisa tangkai putik yang mengering di ujungnya. Berkulit tipis, dengan daging buah yang lembut dan kadang-kadang memasir, coklat kemerahan sampai kekuningan, manis dan mengandung banyak sari buah. Berbiji sampai 12 butir, namun kebanyakan kurang dari 6, lonjong pipih, hitam atau kecoklatan mengkilap, panjang lk. 2 cm, keping biji berwarna putih lilin. Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan biji ataupun cangkok.
Kegunaan
Sawo manila merupakan buah yang sangat populer di Asia Tenggara. Wilayah ini adalah produsen dan sekaligus konsumen utama buah ini di dunia. Sawo disukai terutama karena rasanya yang manis dan daging buahnya yang lembut.
Kebanyakan buah sawo manila dimakan dalam keadaan segar sebagai buah meja. Akan tetapi sawo dapat pula diolah menjadi serbat (sherbet), dicampurkan ke dalam es krim, atau dijadikan selai. Sari buah sawo dapat dipekatkan menjadi sirup, atau difermentasi menjadi anggur atau cuka. Getahnya dapat dijadikan lem ataupun pernis.
Getah pohon sawo disadap di Amerika, dikentalkan menjadi chicle yang merupakan bahan permen karet alami. Getah ini juga diolah menjadi aneka bahan baku industri sebagai pengganti getah perca dan bahan penambal gigi.
Kayu sawo berkualitas bagus, tergolong kayu keras dan berat, dengan tekstur halus dan pola warna yang menarik. Kayu ini terutama disukai sebagai bahan perabot dan ukir-ukiran, termasuk untuk pembuatan patung, karena sifatnya yang mudah dikerjakan dan mudah dipelitur dengan hasil yang baik. Kayu sawo memiliki keawetan yang baik, tahan terhadap serangan jamur dan serangga. Kayu ini juga merupakan favorit anak-anak di Jawa untuk membuat gasing.
Kulit kayunya menghasilkan tanin, yang secara tradisional digunakan nelayan sebagai bahan pencelup (ubar) layar dan alat pancing. Beberapa bagian pohon sawo juga digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk mengatasi diare (tanin yang terkandung pada kulit batang), demam (tanin dan biji), dan bahan bedak untuk memulihkan tubuh sehabis bersalin (bunga). Menurut penelitian yang dikutip Setiawan Dalimartha bahwa secara in vitro, ekstrak daun sawo manila dengan kadar 0,5%, 1%, dan 2% dapat meningkatkan kelarutan batu ginjal dan garam kalsium lainnya. Diketahui juga, bahwa daya larut ekstrak metanol lebih besar daripada ekstrak air.
Demikian sedikit artikel tentang "Mengenal Tanaman Sawo Manila" Semoga dapat memberikan tambahan wawasan tentang aneka flora yang tumbuh di Indonesia ini. Go Green.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sawo_manila
Kegunaan EM4 Pertanian
Sahabat pekaranganhijau.com , pagi yang cerah ini saya ingin berbagi informasi tentang Kegunaan EM4 pertanian, pasti banyak yang sudah tahu tapi tak ada untuk dibaca dan bagi yang belum tahu wajib untuk dibaca,, heheehhe silahkan.
Produk EM4 Pertanian merupakan bakteri fermentasi bahan organik tanah menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah. Terbuat dari hasil seleksi alami mikroorganisme fermentasi dan sintetik di dalam tanah yang dikemas dalam medium cair. EM4 Pertanian dalam kemasan berada dalam kondisi istirahat (dorman). Sewaktu diinokulasikan dengan cara menyemprotkannya ke dalam bahan organik dan tanah atau pada batang tanaman, EM4 Pertanian akan aktif dan memfermentasi bahan organik (sisa-sisa tanaman, pupuk hijau, pupuk kandang, dll) yang terdapat dalam tanah. Hasil fermentasi bahan organik tersebut adalah berupa senyawa organik yang mudah diserap langsung oleh perakaran tanaman misalnya gula, alcohol, asam amino, protein, karbohidrat, vitamin dan senyawa organik lainnya.
Pemberian bahan organik ke dalam tanah tanpa inokulasi EM4 Pertanian akan menyebabkan pembusukan bahan organik yang terkadang akan menghasilkan unsur anorganik sehingga akan menghasilkan panas dan gas beracun yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Selain mendekomposisi bahan organik di dalam tanah, EM4 Pertanian juga merangsang perkembangan mikroorganisme lainnya yang menguntungkan untuk pertumbuhan tanaman, misalnya bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan mikoriza. Mikoriza membantu tumbuhan menyerap fosfat di sekilingnya. Ion fosfat dalam tanah yang sulit bergerak menyebabkan tanah kekurangan fosfat. Dengan EM4 Pertanian hife mikoriza dapat meluas dari misellium dan memindahkan fosfat secara langsung kepada inang dan mikroorganisme yang bersifat antagonis terhadap tanaman. EM4 Pertanian juga melindungi tanaman dari serangan penyakit karena sifat antagonisnya terhadap pathogen yang dapat menekan jumlah pathogen di dalam tanah atau pada tubuh tanaman.
Manfaat EM4 Pertanian
Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi.
Memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat (bokashi).
Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah.
Petunjuk Teknis Penggunaan
1. Pengolahan Lahan
Tebarkan EM Bokashi ke lahan sebanyak 3-5 ton/ha pada saat pengolahan lahan.
2. Persiapan Benih
Benih direndam dengan larutan EM4 dengan sosis 1-3 cc per liter air selama 30 – 60 menit, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan (jangan terkena sinar matahari langsung).
3. Penanaman
Benih ditanam dalam lubang, kemudian disiram dengan EM4 dengan dosis 1- 3 cc per liter air
4. Pemeliharaan
Seminggu setelah tanam, semprotkan EM4 dengan dosis 1-2 liter/ha, yang dilarutkan dalam air 100 – 200 liter setiap 1-2 minggu sekali pada tanah dan tubuh tanaman.
Perhatian :
Jangan mencampurkan larutan EM4 dengan bahan-bahan kimia seperti pupuk Urea maupun pestisida kimia
Selang waktu penyemprotan / penyiraman larutan EM4 dengan penggunaan pupuk kimia atau pestisida sebaiknya 1 (satu ) minggu
Sprayer yang digunakan untuk penyiraman / penyemprotan harus bebas dari kimia dan pestisida
Dianjurkan
Menggunakan pestisida organik untuk menekan hama dan penyakit pada tanaman
Air yang digunakan untuk melarutkan EM4 adalah air tanah / sumur, jangan menggunakan air ledeng
Sebaiknya larutan EM4 ditambah dengan air cucian beras pertama untuk penyemprotan
EM- Bokashi Untuk Padi dan Palawija
Bahan Untuk Pembuatan 1 ton EM-Bokashi
* Pupuk Kandang : 600 kg
* Dedak : 50 Kg
* Tepung Ikan : 50 Kg
* Arang Sekam / kelapa : 300 kg
* EM4 : 1 liter
* Molase / gula pasir (merah) : 1 liter / ¼ kg)
* Air secukupnya (kadar air adonan 30% – 40%)
Catatan : Jenis bahan organik yang digunakan untuk membuat bokashi sebaiknya diperbanyak karena zat hara yang terbentuk akan semakin lengkap / komplit.
Cara Pembuatan
Larutkan EM4 dan air serta molase /gula pasir (gula merah yang telah dihaluskan).
Bahan organik (pupuk kandang, dedak, tepung ikan, aang sekam / arang kelapa) di campur dan diaduk secara merata.
Siramkan larutan EM4 ke dalam adonan (bahan organik yang telah dicampur) dan diaduk perlahan-lahan hingga merata, sampai kandungan air adonan 30%. Bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas maka adonan mudah pecah (megar).
Adonan diamparkan di atas ubin yang kering, dengan ketinggian rata-rata 15- 20 cm, kemudian di tutup dengan karung berpori (karung goni)dan diamkan selama 4 – 7 hari.
Agar proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik, perhatikan suhu tidak melebihi 50 derajat celcius selama proses fermentasi. Untuk itu diaduk-aduklah bilamana suhu mendekati 50 derajat celcius, suku yang tinggi dapat mengakibarkan Bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan.
Setelah 4 – 7 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
Demikian artikel tentang "Kegunaan EM4 Pertanian" semoga dapat diambil manfaatnya. go green.
Produk EM4 Pertanian merupakan bakteri fermentasi bahan organik tanah menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah. Terbuat dari hasil seleksi alami mikroorganisme fermentasi dan sintetik di dalam tanah yang dikemas dalam medium cair. EM4 Pertanian dalam kemasan berada dalam kondisi istirahat (dorman). Sewaktu diinokulasikan dengan cara menyemprotkannya ke dalam bahan organik dan tanah atau pada batang tanaman, EM4 Pertanian akan aktif dan memfermentasi bahan organik (sisa-sisa tanaman, pupuk hijau, pupuk kandang, dll) yang terdapat dalam tanah. Hasil fermentasi bahan organik tersebut adalah berupa senyawa organik yang mudah diserap langsung oleh perakaran tanaman misalnya gula, alcohol, asam amino, protein, karbohidrat, vitamin dan senyawa organik lainnya.
Pemberian bahan organik ke dalam tanah tanpa inokulasi EM4 Pertanian akan menyebabkan pembusukan bahan organik yang terkadang akan menghasilkan unsur anorganik sehingga akan menghasilkan panas dan gas beracun yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Selain mendekomposisi bahan organik di dalam tanah, EM4 Pertanian juga merangsang perkembangan mikroorganisme lainnya yang menguntungkan untuk pertumbuhan tanaman, misalnya bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan mikoriza. Mikoriza membantu tumbuhan menyerap fosfat di sekilingnya. Ion fosfat dalam tanah yang sulit bergerak menyebabkan tanah kekurangan fosfat. Dengan EM4 Pertanian hife mikoriza dapat meluas dari misellium dan memindahkan fosfat secara langsung kepada inang dan mikroorganisme yang bersifat antagonis terhadap tanaman. EM4 Pertanian juga melindungi tanaman dari serangan penyakit karena sifat antagonisnya terhadap pathogen yang dapat menekan jumlah pathogen di dalam tanah atau pada tubuh tanaman.
Manfaat EM4 Pertanian
Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi.
Memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat (bokashi).
Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah.
Petunjuk Teknis Penggunaan
1. Pengolahan Lahan
Tebarkan EM Bokashi ke lahan sebanyak 3-5 ton/ha pada saat pengolahan lahan.
2. Persiapan Benih
Benih direndam dengan larutan EM4 dengan sosis 1-3 cc per liter air selama 30 – 60 menit, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan (jangan terkena sinar matahari langsung).
3. Penanaman
Benih ditanam dalam lubang, kemudian disiram dengan EM4 dengan dosis 1- 3 cc per liter air
4. Pemeliharaan
Seminggu setelah tanam, semprotkan EM4 dengan dosis 1-2 liter/ha, yang dilarutkan dalam air 100 – 200 liter setiap 1-2 minggu sekali pada tanah dan tubuh tanaman.
Perhatian :
Jangan mencampurkan larutan EM4 dengan bahan-bahan kimia seperti pupuk Urea maupun pestisida kimia
Selang waktu penyemprotan / penyiraman larutan EM4 dengan penggunaan pupuk kimia atau pestisida sebaiknya 1 (satu ) minggu
Sprayer yang digunakan untuk penyiraman / penyemprotan harus bebas dari kimia dan pestisida
Dianjurkan
Menggunakan pestisida organik untuk menekan hama dan penyakit pada tanaman
Air yang digunakan untuk melarutkan EM4 adalah air tanah / sumur, jangan menggunakan air ledeng
Sebaiknya larutan EM4 ditambah dengan air cucian beras pertama untuk penyemprotan
EM- Bokashi Untuk Padi dan Palawija
Bahan Untuk Pembuatan 1 ton EM-Bokashi
* Pupuk Kandang : 600 kg
* Dedak : 50 Kg
* Tepung Ikan : 50 Kg
* Arang Sekam / kelapa : 300 kg
* EM4 : 1 liter
* Molase / gula pasir (merah) : 1 liter / ¼ kg)
* Air secukupnya (kadar air adonan 30% – 40%)
Catatan : Jenis bahan organik yang digunakan untuk membuat bokashi sebaiknya diperbanyak karena zat hara yang terbentuk akan semakin lengkap / komplit.
Cara Pembuatan
Larutkan EM4 dan air serta molase /gula pasir (gula merah yang telah dihaluskan).
Bahan organik (pupuk kandang, dedak, tepung ikan, aang sekam / arang kelapa) di campur dan diaduk secara merata.
Siramkan larutan EM4 ke dalam adonan (bahan organik yang telah dicampur) dan diaduk perlahan-lahan hingga merata, sampai kandungan air adonan 30%. Bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas maka adonan mudah pecah (megar).
Adonan diamparkan di atas ubin yang kering, dengan ketinggian rata-rata 15- 20 cm, kemudian di tutup dengan karung berpori (karung goni)dan diamkan selama 4 – 7 hari.
Agar proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik, perhatikan suhu tidak melebihi 50 derajat celcius selama proses fermentasi. Untuk itu diaduk-aduklah bilamana suhu mendekati 50 derajat celcius, suku yang tinggi dapat mengakibarkan Bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan.
Setelah 4 – 7 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
Demikian artikel tentang "Kegunaan EM4 Pertanian" semoga dapat diambil manfaatnya. go green.
menanam Sayuran di Batang Pisang
Salam hijau buat sahabat Petani Samping Rumah, saya melihat artikel ini sudah lama tapi baru sekarang ada ide buar repost ulang agar tidak lupa dikemudian hari, Baiklah mari kita simak sebuah inovasi dalam "menanam sayur di batang pisang"
Batang pisang bisa menggantikan bambu dan talang air untuk berkebun sayuran. Bahkan batang pisang memiliki kelebihan yakni banyak mengandung pati sebagai sumber nutrisi tanaman dan mikroorganisme di dalam batang pisang bisa menjadikan media tanam yang ditaruh pada saat menanam lama-kelamaan menjadi kompos.
Batang pisang juga memiliki senyawa penting seperti antrakuinon, saponin, dan flavanoid. Nah, pada manusia antrakuinon bermanfaat untuk menyuburkan rambut. Peran senyawa itu pada tanaman juga bisa menyuburkan pertumbuhan bulu-bulu akar yang berguna membantu tanaman menyerap unsur-unsur hara.
Pemakaian batang pisang untuk berkebun sayuran cukup mudah. Buatlah penyangga dari kayu untuk menahan batang pisang yang akan diletakkan secara horizontal. Berikutnya lubangi batang pisang seukuran gelas minuman mineral dengan lebar sekitar 15 cm dan dalam 10 cm dengan memakai pisau. Jarak antarlubang antara 15–20 cm.
Sebatang pisang dapat dibuat 2 lajur lubang. Setelah lubang jadi masukkan media tanam berupa tanah atau sampah organik ke dalam lubang tanam tersebut. Diamkan terlebih dahulu selama 2–3 hari untuk kemudian baru ditanam benih sayuran sesuai kehendak Anda. Perawatan tanaman yang dilakukan sama seperti berkebun memakai bambu atau talang. Sebuah batang pisang bisa dipakai 2–3 kali tanam, tergantung kepada kondisi batang.
Demikian repost tentang sebuah innovasi "menanam sayur di batang pisang" semoga bermanfaat
Sumber : http://www.bebeja.com/berkebun-sayuran-di-atas-batang-pisang
Batang pisang bisa menggantikan bambu dan talang air untuk berkebun sayuran. Bahkan batang pisang memiliki kelebihan yakni banyak mengandung pati sebagai sumber nutrisi tanaman dan mikroorganisme di dalam batang pisang bisa menjadikan media tanam yang ditaruh pada saat menanam lama-kelamaan menjadi kompos.
Batang pisang juga memiliki senyawa penting seperti antrakuinon, saponin, dan flavanoid. Nah, pada manusia antrakuinon bermanfaat untuk menyuburkan rambut. Peran senyawa itu pada tanaman juga bisa menyuburkan pertumbuhan bulu-bulu akar yang berguna membantu tanaman menyerap unsur-unsur hara.
Pemakaian batang pisang untuk berkebun sayuran cukup mudah. Buatlah penyangga dari kayu untuk menahan batang pisang yang akan diletakkan secara horizontal. Berikutnya lubangi batang pisang seukuran gelas minuman mineral dengan lebar sekitar 15 cm dan dalam 10 cm dengan memakai pisau. Jarak antarlubang antara 15–20 cm.
Sebatang pisang dapat dibuat 2 lajur lubang. Setelah lubang jadi masukkan media tanam berupa tanah atau sampah organik ke dalam lubang tanam tersebut. Diamkan terlebih dahulu selama 2–3 hari untuk kemudian baru ditanam benih sayuran sesuai kehendak Anda. Perawatan tanaman yang dilakukan sama seperti berkebun memakai bambu atau talang. Sebuah batang pisang bisa dipakai 2–3 kali tanam, tergantung kepada kondisi batang.
Demikian repost tentang sebuah innovasi "menanam sayur di batang pisang" semoga bermanfaat
Sumber : http://www.bebeja.com/berkebun-sayuran-di-atas-batang-pisang
Atonik Zat Pengatur Tumbuh Tanaman
Sahabat Pekarangan hijau, ijinkan saya sedikit share tentang Pupuk Atonik Zat Pengatur Tumbuh Tanaman, Pupuk Atonik adalah zat pupuk pengatur tumbuh tanaman (zpt). Pupuk Atonik ini jika dilarutkan dalam air berbentuk air berwarna tua. Atonik bermanfaat untuk meningkatkan jumlah bobot buah dan dapat menghambat dan menekan berkembangnya beberapa penyakit tanaman.
Untuk tanaman holtikultura sangat dianjurkan menggunakan zpt atonik yang dapat mengatur tumbuh tanaman menjadi subur..
Fungsi atau Kegunaan Pemakaian Pupuk Atonik:
1. Semua tanaman dapat dengan cepat tumbuh merata.
2. Pemulihan tumbuhan misalnya pada daun dan batang yang rusak dengan cepat.
3. Mampu menyediakan produk kualitas yang lebih baik.
4. Melindungi terhadap berbagai kondisi pertumbuhan negatif tanaman.
Metode Kerja Pupuk Atonik Pada Tumbuhan
Melewati mudah diserap oleh tanaman dan mempercepat gerakan getah sel.
Dengan demikian, hidup memberikan kekuatan untuk semua sel-sel tanaman perkecambahan, perakaran, membuat dampak positif pada persiapan pengembangan dan pematangan.
Khususnya, memiliki efek penting pada fertilisasi.
Cara penggunaan : Untuk cara penggunaan nanti ada petunjuk lengkapnya pada kemasan, sebagai tambahan aja, atonik ini juga manjur untuk merendam biji-bijian agar cepet tumbuh.
Pupuk Atonik ini dijual dipasaran dan di Toko Pertanian. Demikian sedikit informasi tentang Atonik Zat Pengatur Tumbuh Tanama, semoga bermanfaat.
Untuk tanaman holtikultura sangat dianjurkan menggunakan zpt atonik yang dapat mengatur tumbuh tanaman menjadi subur..
Fungsi atau Kegunaan Pemakaian Pupuk Atonik:
1. Semua tanaman dapat dengan cepat tumbuh merata.
2. Pemulihan tumbuhan misalnya pada daun dan batang yang rusak dengan cepat.
3. Mampu menyediakan produk kualitas yang lebih baik.
4. Melindungi terhadap berbagai kondisi pertumbuhan negatif tanaman.
Metode Kerja Pupuk Atonik Pada Tumbuhan
Melewati mudah diserap oleh tanaman dan mempercepat gerakan getah sel.
Dengan demikian, hidup memberikan kekuatan untuk semua sel-sel tanaman perkecambahan, perakaran, membuat dampak positif pada persiapan pengembangan dan pematangan.
Khususnya, memiliki efek penting pada fertilisasi.
Cara penggunaan : Untuk cara penggunaan nanti ada petunjuk lengkapnya pada kemasan, sebagai tambahan aja, atonik ini juga manjur untuk merendam biji-bijian agar cepet tumbuh.
Pupuk Atonik ini dijual dipasaran dan di Toko Pertanian. Demikian sedikit informasi tentang Atonik Zat Pengatur Tumbuh Tanama, semoga bermanfaat.
Manfaat Tanaman Murbei
Sahabat petani samping rumah, apakah masih semangat untuk berkebun di pekarangan, saya yakin semua masih semangat donk berkebun,, hehehe. Kali ini saya ingin berbagi sebuah manfaat dari tumbuhan yang ada disekitar kita, yaitu Tanaman Murbei.
Tanaman Murbei berasal dari Cina dan bisa tumbuh baik pada daerah ketinggian lebih dari 100 m dpl, serta memerlukan banyak sinar matahari. Isilah murbei ada banyak kita kenal dengan berbagai nama murbain(jawa); kerta,kitau (sumatera) ; sangye (cina), maymon, dau tam (vietnam); morus leaf, morus fruit, mulberry leaf, mulberry bark ; mulberry twigs, white mulberry, mulberry (Inggris).
Murbei merupakan tumbuhan yg sudah dibudidayakan dan menyukai daerah2 yg cukup basa seperti dilereng gunung, tetapi pada tanah yg berdrainase baik, kadang ditemukan tumbuh liar.
Pohon tinggi sekitar 9 m , percabangan dan bedaun banyak, cabang muda berambut halus. Daun tunggal, letak berseling, bertangkai yang panjangnya sekitar 4 cm. Helai daun bulat telur sampai berbentuk jantung ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi pertulangan menyirip agak menonjol, permukaan atas dan bawah kasar, panjang 2,5-20cm, lebar 1,5-12 cm dan warnanya hijau.
Murbei memiliki banyak kasiat, baik itu buah daun hingga ranting murbei. Buahnya banyak berupa buah buni, berair dan rasanya enak, tumbuhan ini dibudidayakan karena daunnya digunakan untuk makanan ulat sutra, daun enak disayur dan berkhasiat sebagai pembersih darah bagi orang yg sering bisulan.
Selain itu daun murbei sebagaimana disiarkan apotekherbal daun murbei juga memiliki kasiat lain di antaranya:
Demam, flu, malaria, batuk, rematik, darah tinggi ; kencing manis (diabetes melitus)
Kaki gajah ; radang mata merah , memperbanyak asi (air susu ibu), keringat malam, muntah darah, batuk darah, batuk berdahak, kolesterol tinggi.
Cacingan, muka bengkak, sukar kencing, neurastenia, jantung berdebar, rasa haus dan mulut kering, sukar tidur, telinga berdenging, sembelit, tuli.
Vertigo,hepatitis, kurang darah, rambut uban, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, sakit pinggang, suburkan rambut.
CARA PEMAKAIAN:
Tekanan darah tinggi, kaki bengkak
Daun murbei segar sebanyak 15 gr dicuci bersih kemudian direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin air disaring lalu dibagi untuk 2 x minum pagi dan sore.
Perbanyak keluarnya ASI
Daun dimasak sebagi sayur lalu dimakan dengan nasi.
Kencing nanah kulit
Akar murbei, adas pulosari dan kayu sandel direbus.
Bisul dan radang kulit
Daun segar sebanyak satu genggam cuci lalu rebus dengan dua gelas air biarkan sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin kemudin disaring, diminum sekaligus.
Rebusan daun murbei juga berguna untuk membersihkan darah jika diminum secara teratur.
Luka – borok
Cuci bersih lalu dioleskan dengan minyak kelapa. Layukan di atas api kemudian diremas2 dengan jari tangan hingga lemas. Kemduan daun dipakai untuk menutup luka. Sebelumnya luka dicuci dulu dengan rebusan akar trenguli.
Jika digigit ular
Daun murbei segar sebanyak 20 gram cuci lalu digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak, disaring dan diperas; air yang terkumpul bisa langsung diminum sekaligus.
Berkeringat malam
Daun murbei kering dijadikan serbuk sebanyak 6-9 gram kemudian direbus dengn air beras sampai mendidih, setelah dingin lalu diminum.
Rematik, ranting murbei kering sebanyak 15 gram rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
Untuk hepatitis kronis, kurang darah, tekanan darah tinggi
Buah murbei segar sebanyak 10 gram ditambah air masak 1 gelas lalu diblemder. Hasil blenderan langsung diminim sekaligus.
Jantung lemah
Buah murbei secukupnya kemudin dijus lalu minum.
Napas pendek, bengkak di mata kaki dan rasa nyeri di dada akan berkurang degan meminum jus buah murbei setiap hari.
Di luar negeri daun murbei kini telah dibuat obat suntik. Menyebabkan nyeri likal tempat suntikan, kadang menggigil, demam dan sakit kepala yg tidak memerlukan pengobatan khusus.
Pemakaian ranting dihindari bila ada sindrom defisiensi yin.Pemakaian buah sebaiknya dihindari bila sedang diare akibat dingin dan adanya defisiensi limpa dan lambung.
Komposisi
Sifat kimiawi dan effek farmakologis :
daun bersifat pahit, manis, dingin masuk meridian paru dan hati. Sedang buah bersifat manis, dingin, masuk meridian jantung, hati, dan ginjal. kulit akar bersifat manis, sejuk masuk meridien paru. Ranting pahit, netral, masuk meridien hati.
Kandungan Kimia
Daun murbei mengandung ecdysterone, inokosterone, lupeol, betasitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin, scopoletin, scopolin, alfa, betahexenal, cis beta hexenol, cis lamdahexenol, benzaidehide, eugenol,lanaloolbenzyl alkohol, butylamine, acetone, trigonelline, cholin, adenin, asam amino, copper, zinc, vitamin (a,b1,c dan karoten), asam klorogenik,asam fumarat, asam folat, asam formyltetrahydrofolik, dan mioinositol dan juga mengandung phytoestrogens.
Murtea (teh murbei)
Teh mubei baik untuk kesehatan ginjal. Penyakit yang mungkin timbul akibat gangguan ginjal adalah sakit kepala, insomnia, darah kotor, kencing manis, keputihan, keracunan obat/makanan, gangguan narkoba, asam urat, kolesterol, pengeroposan tulang.
Selain itu, juga mencegah timbulnya penyakit-penyakit pada orang tua, menjaga stamina, mencegah stroke, menormalkan tekanan darah, menyeimbangkan berat badan, membantu menghilangkan panas dalam dan susah buang air besar/sembelit.
Bahkan teh murbei mampu menurunkan tingkat pengumpulan lemak di hati, mengandung klorofil dan vitamin C, serta menetralkan racun karena bersifat detoksifikasi.
Demikian beberapa dari ribuan manfaat dari Tanaman Murbei, semoga menjadikan kita semakin tahu betapa banyak obat yang ada di pekarangan sekitar kita.. go green.
sumber : tanamanbuatobat.blogspot.com/2013/03/seribu-manfaat-murbei-untuk-kesehatan.html
Tanaman Murbei berasal dari Cina dan bisa tumbuh baik pada daerah ketinggian lebih dari 100 m dpl, serta memerlukan banyak sinar matahari. Isilah murbei ada banyak kita kenal dengan berbagai nama murbain(jawa); kerta,kitau (sumatera) ; sangye (cina), maymon, dau tam (vietnam); morus leaf, morus fruit, mulberry leaf, mulberry bark ; mulberry twigs, white mulberry, mulberry (Inggris).
Murbei merupakan tumbuhan yg sudah dibudidayakan dan menyukai daerah2 yg cukup basa seperti dilereng gunung, tetapi pada tanah yg berdrainase baik, kadang ditemukan tumbuh liar.
Pohon tinggi sekitar 9 m , percabangan dan bedaun banyak, cabang muda berambut halus. Daun tunggal, letak berseling, bertangkai yang panjangnya sekitar 4 cm. Helai daun bulat telur sampai berbentuk jantung ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi pertulangan menyirip agak menonjol, permukaan atas dan bawah kasar, panjang 2,5-20cm, lebar 1,5-12 cm dan warnanya hijau.
Murbei memiliki banyak kasiat, baik itu buah daun hingga ranting murbei. Buahnya banyak berupa buah buni, berair dan rasanya enak, tumbuhan ini dibudidayakan karena daunnya digunakan untuk makanan ulat sutra, daun enak disayur dan berkhasiat sebagai pembersih darah bagi orang yg sering bisulan.
Selain itu daun murbei sebagaimana disiarkan apotekherbal daun murbei juga memiliki kasiat lain di antaranya:
Demam, flu, malaria, batuk, rematik, darah tinggi ; kencing manis (diabetes melitus)
Kaki gajah ; radang mata merah , memperbanyak asi (air susu ibu), keringat malam, muntah darah, batuk darah, batuk berdahak, kolesterol tinggi.
Cacingan, muka bengkak, sukar kencing, neurastenia, jantung berdebar, rasa haus dan mulut kering, sukar tidur, telinga berdenging, sembelit, tuli.
Vertigo,hepatitis, kurang darah, rambut uban, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, sakit pinggang, suburkan rambut.
CARA PEMAKAIAN:
Tekanan darah tinggi, kaki bengkak
Daun murbei segar sebanyak 15 gr dicuci bersih kemudian direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin air disaring lalu dibagi untuk 2 x minum pagi dan sore.
Perbanyak keluarnya ASI
Daun dimasak sebagi sayur lalu dimakan dengan nasi.
Kencing nanah kulit
Akar murbei, adas pulosari dan kayu sandel direbus.
Bisul dan radang kulit
Daun segar sebanyak satu genggam cuci lalu rebus dengan dua gelas air biarkan sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin kemudin disaring, diminum sekaligus.
Rebusan daun murbei juga berguna untuk membersihkan darah jika diminum secara teratur.
Luka – borok
Cuci bersih lalu dioleskan dengan minyak kelapa. Layukan di atas api kemudian diremas2 dengan jari tangan hingga lemas. Kemduan daun dipakai untuk menutup luka. Sebelumnya luka dicuci dulu dengan rebusan akar trenguli.
Jika digigit ular
Daun murbei segar sebanyak 20 gram cuci lalu digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak, disaring dan diperas; air yang terkumpul bisa langsung diminum sekaligus.
Berkeringat malam
Daun murbei kering dijadikan serbuk sebanyak 6-9 gram kemudian direbus dengn air beras sampai mendidih, setelah dingin lalu diminum.
Rematik, ranting murbei kering sebanyak 15 gram rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
Untuk hepatitis kronis, kurang darah, tekanan darah tinggi
Buah murbei segar sebanyak 10 gram ditambah air masak 1 gelas lalu diblemder. Hasil blenderan langsung diminim sekaligus.
Jantung lemah
Buah murbei secukupnya kemudin dijus lalu minum.
Napas pendek, bengkak di mata kaki dan rasa nyeri di dada akan berkurang degan meminum jus buah murbei setiap hari.
Di luar negeri daun murbei kini telah dibuat obat suntik. Menyebabkan nyeri likal tempat suntikan, kadang menggigil, demam dan sakit kepala yg tidak memerlukan pengobatan khusus.
Pemakaian ranting dihindari bila ada sindrom defisiensi yin.Pemakaian buah sebaiknya dihindari bila sedang diare akibat dingin dan adanya defisiensi limpa dan lambung.
Komposisi
Sifat kimiawi dan effek farmakologis :
daun bersifat pahit, manis, dingin masuk meridian paru dan hati. Sedang buah bersifat manis, dingin, masuk meridian jantung, hati, dan ginjal. kulit akar bersifat manis, sejuk masuk meridien paru. Ranting pahit, netral, masuk meridien hati.
Kandungan Kimia
Daun murbei mengandung ecdysterone, inokosterone, lupeol, betasitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin, scopoletin, scopolin, alfa, betahexenal, cis beta hexenol, cis lamdahexenol, benzaidehide, eugenol,lanaloolbenzyl alkohol, butylamine, acetone, trigonelline, cholin, adenin, asam amino, copper, zinc, vitamin (a,b1,c dan karoten), asam klorogenik,asam fumarat, asam folat, asam formyltetrahydrofolik, dan mioinositol dan juga mengandung phytoestrogens.
Murtea (teh murbei)
Teh mubei baik untuk kesehatan ginjal. Penyakit yang mungkin timbul akibat gangguan ginjal adalah sakit kepala, insomnia, darah kotor, kencing manis, keputihan, keracunan obat/makanan, gangguan narkoba, asam urat, kolesterol, pengeroposan tulang.
Selain itu, juga mencegah timbulnya penyakit-penyakit pada orang tua, menjaga stamina, mencegah stroke, menormalkan tekanan darah, menyeimbangkan berat badan, membantu menghilangkan panas dalam dan susah buang air besar/sembelit.
Bahkan teh murbei mampu menurunkan tingkat pengumpulan lemak di hati, mengandung klorofil dan vitamin C, serta menetralkan racun karena bersifat detoksifikasi.
Demikian beberapa dari ribuan manfaat dari Tanaman Murbei, semoga menjadikan kita semakin tahu betapa banyak obat yang ada di pekarangan sekitar kita.. go green.
sumber : tanamanbuatobat.blogspot.com/2013/03/seribu-manfaat-murbei-untuk-kesehatan.html
Tips Tabulampot Cepat Berbuah
Tips Tanaman buah dalam pot cepat berbuah -Lebatnya daun tanaman buah dalam pot di halaman rumah kita tidak dapat di nikmati dengan utuh bila tidak kunjung berbuah. Pasti perihal ini berbalik jadi kekecewaan. Oleh sebab itu, hobiis atau pemiliknya harus tahu segi pemeliharaannya. Tanaman buah dalam pot mesti mendapatkan perhatian spesial supaya bisa tumbuh dengan maksimal serta membuahkan buah dengan cepat. kadang-kadang, ada kesalahpahaman saat memperlakukan tanaman buah tersebut hingga tidak kunjung berbuah.
Di antaranya adalah terlampau rajin memupuk tanaman dengan dosis yang tinggi, dikarenakan mengira tanaman dapat tumbuh subur serta membuahkan buah yang banyak. Nyatanya akhirnya cuma tanaman yang menjulang tinggi dengan cabang yang banyak serta daun yang rimbun, tanpa membuahkan buah. Jangankan buah, bunga lalu tidak kunjung tampak nampak pada tanaman yang paling disayanginya. Sama halnya bila tanaman diberikan pupuk kimia yang berlebih tanpa disertai dengan pupuk organik, tanah dapat jadi keras. mengakibatkan tanaman sulit mendapatkan hara untuk pertumbuhannya.
Pemicu yang lain factor genetik serta umur tanaman. Tiap-tiap tanaman mempunyai waktu yang berlainan agar bisa berbuah. Dengan umum, menurut kemampuannya membuahkan buah. Tanaman buah yang datang dari bibit vegetatif bisa dikelompokkan jadi tiga type. Grup tersebut yaitu tabulampot gampang, tengah, serta sulit berbuah. Tanaman yang sulit berbuah bukan hanya bermakna tidak bisa berbuah, namun memerlukan waktu yang lama.
Tanaman buah dalam pot yang gampang berbuah bisa mulai berbuah waktu tanaman berusia 6—18 bln., diantaranya kedondong, tin, putsa, buah naga, jambu biji, jeruk nipis, serta belimbing. namun tanaman layaknya srikaya, nangka mini, mangga, lengkeng, elima, melon, jambu air, sawo, serta anggur tergolong tengah serta bisa mulai berbuah waktu berusia . 5—3 tahun. sesaat itu, tabulampot sulit berbuah dapat berbuah sesudah berusia 3 tahun atau lebih.
Berikut beberapa langkah yang perlu dikerjakan supaya tanaman buah dalam pot anda cepat berbuah :
Suplemen tanaman.
Supaya tabulampot bisa tumbuh subur serta berbuah ranum. tambulampot, butuh diberi suplemen tanaman. suplemen ini bisa merangsang tumbuh supaya lebih cepat berbuah. suplemen ini bisa berbentuk pupuk organik. pemberian pupuk organik ini amat disarankan. Pupuk organik tidak saja aman untuk lingkungan namun juga aman untuk kesehatan tubuh dikarenakan tidak mengeluarkan residu. pupuk organik ini dapat berbentuk kompos organik. dapat juga dibikin tanah gemuk atau atau tanah subur dengan terlebih dulu digabung sekam serta pupuk kandang yang telah difermentasi hingga gampang diserap akar. disamping itu, suplemen perkembangan dalam bentuk cair juga butuh diberikan. umumnya, suplemen disemprotkan minimal 2 minggu sekali.
Stres air
Penyirapan dengan air atau artinya stres air tidak diperkenankan sembarangan. penyiraman memanglah butuh untuk type buah spesifik contohnya mangga. tehniknya terhitung cukup spesifik. tanaman yang baru saja ditanam tidak harus tiap-tiap hari disiram. idealnya, sesudah sekian hari berlangsung adaptasi baru tanaman disiram dengan normal. gunanya untuk lebih mempercepat sistem perangsangan tanaman supaya mengeluarkan bunga. namun sebagian tanaman yang ditanam di tempat dingin, stres air dikerjakan optimal 3 hari, namun di tempat panas optimal minggu. bila tanaman berlebihan air, bukan hanya buah yang diinginkan dapat tumbuh tetapi cuma daun nya saja lebat. tak hanya stres air, penyiraman teratur juga butuh dikerjakan 2 kali dalam 1 hari serta baiknya saat pagi serta sore hari. bila pagi hari, janganlah menyiram di bagian daun dikarenakan dapat mengakibatkan daun itu layu akibat sistem fotosintesis terganggu.
Pengeratan batang.
Tanaman buah dalam pot juga butuh batangnya dikerat. tehniknya batang dikerat atau seolah-olah dilukai. gunanya untuk menghalangi makanan yang telah ada di batang turun lagi melewati susunan kambium. Tehnik pengeratan ini dapat merangsang percepatan buah. pengeratan ini dikerjakan dalam periode ( musim panen ). Pengeratan yang terus-terusan dapat mengakibatkan batang dimasuki air serta berujung berlangsung busuk batang serta busuk akar. pengeratan pada tanaman mangga juga mesti memperoleh penanganan spesial. janganlah mengerat batang terlebih pada musim hujan. pada musim hujan usaha pengeratan ini tidak direkomendasika. pemaksaan pengeratan bisa bikin fatal, salah salah dapat mengakibatkan berlangsung busuk batang.
Sinar matahari.
Yang butuh mesti disadari memanglah seluruh tanaman amat membutuhkan matahari, saat mempercepat sistem photo sintesisnya. tetapi butuh diingat, tidak seluruh tanaman senang dengan cahaya matahari yang terlampau banyak. sebagian tanaman yang membutuhkan banyak cahaya matahari diantaranya sirsak, kelengkeng, mangga, serta ceri. namun tanaman yang memerlukan cahaya matahari kelompok tengah yaitu belimbing serta manggis.
Pemangkasan
Pemangkasan juga amat butuh. prioritas pemangkasan lebih disarankan pada daun daun tua. dengan pemangkasan yang terprogram dengan baik, maka tabulampot dapat tampak lebih cantik, menarik serta kokoh. apabila pingin tabulampot berkwalitas, pemangkasan dapat dikerjakan sejak mulai bibit. bila pemangkasan teratur dikerjakan, maka tabulampot bisa dibentuk sesuai dengan selera serta juga hasrat sang pemilik.
Penanganan hama.
Penanganan hama juga penting. contohnya tanaman mangga, pada waktu musim hujan umumnya sisi batang serta daun rawan diserang hama layaknya kutu daun, kanker daun ( bercak putih pada daun ), kanker batang atau busuk batang. pengendalian hama penyakti ini dapat dikerjakan dengan kimia dengan insektisida serta dapat dengan alami dengan biopestisida contohnya menggunakan daun mindi, daun intaran maupun biji sirsak. ditambakan, daun tersebut ditumbuk halus serta digabung dengan bawang lantas direndam dalam air lantas disaring. akhirnya digunakan meyemprot di bagian yang diserang hama. disamping itu type bahan pot yang tidak sama juga punya pengaruh pada timbulnya hama dikarenakan jamant kaitannya dengan pengendalian air.
Kebersihan kebun.
Kebersihan tambulampot amat penting di perhatikan. sebagian penyakit suka suhu hawa yang lembab. sebab itu upayakan penempatan tambulampotnya ikuti tata letak sebelah timur, utara supaya tambulampot lebih optimal memperoleh cahaya matahari. dengan pemeliharan serta perawatan yang pas tabulampot dapat berbuah dengan cepat serta berikan hasil yang optimal.
sumber : http://ragambudidaya.blogspot.com/2013/05/tips-tanaman-buah-dalam-pot-cepat.html
Di antaranya adalah terlampau rajin memupuk tanaman dengan dosis yang tinggi, dikarenakan mengira tanaman dapat tumbuh subur serta membuahkan buah yang banyak. Nyatanya akhirnya cuma tanaman yang menjulang tinggi dengan cabang yang banyak serta daun yang rimbun, tanpa membuahkan buah. Jangankan buah, bunga lalu tidak kunjung tampak nampak pada tanaman yang paling disayanginya. Sama halnya bila tanaman diberikan pupuk kimia yang berlebih tanpa disertai dengan pupuk organik, tanah dapat jadi keras. mengakibatkan tanaman sulit mendapatkan hara untuk pertumbuhannya.
Pemicu yang lain factor genetik serta umur tanaman. Tiap-tiap tanaman mempunyai waktu yang berlainan agar bisa berbuah. Dengan umum, menurut kemampuannya membuahkan buah. Tanaman buah yang datang dari bibit vegetatif bisa dikelompokkan jadi tiga type. Grup tersebut yaitu tabulampot gampang, tengah, serta sulit berbuah. Tanaman yang sulit berbuah bukan hanya bermakna tidak bisa berbuah, namun memerlukan waktu yang lama.
Tanaman buah dalam pot yang gampang berbuah bisa mulai berbuah waktu tanaman berusia 6—18 bln., diantaranya kedondong, tin, putsa, buah naga, jambu biji, jeruk nipis, serta belimbing. namun tanaman layaknya srikaya, nangka mini, mangga, lengkeng, elima, melon, jambu air, sawo, serta anggur tergolong tengah serta bisa mulai berbuah waktu berusia . 5—3 tahun. sesaat itu, tabulampot sulit berbuah dapat berbuah sesudah berusia 3 tahun atau lebih.
Berikut beberapa langkah yang perlu dikerjakan supaya tanaman buah dalam pot anda cepat berbuah :
Suplemen tanaman.
Supaya tabulampot bisa tumbuh subur serta berbuah ranum. tambulampot, butuh diberi suplemen tanaman. suplemen ini bisa merangsang tumbuh supaya lebih cepat berbuah. suplemen ini bisa berbentuk pupuk organik. pemberian pupuk organik ini amat disarankan. Pupuk organik tidak saja aman untuk lingkungan namun juga aman untuk kesehatan tubuh dikarenakan tidak mengeluarkan residu. pupuk organik ini dapat berbentuk kompos organik. dapat juga dibikin tanah gemuk atau atau tanah subur dengan terlebih dulu digabung sekam serta pupuk kandang yang telah difermentasi hingga gampang diserap akar. disamping itu, suplemen perkembangan dalam bentuk cair juga butuh diberikan. umumnya, suplemen disemprotkan minimal 2 minggu sekali.
Stres air
Penyirapan dengan air atau artinya stres air tidak diperkenankan sembarangan. penyiraman memanglah butuh untuk type buah spesifik contohnya mangga. tehniknya terhitung cukup spesifik. tanaman yang baru saja ditanam tidak harus tiap-tiap hari disiram. idealnya, sesudah sekian hari berlangsung adaptasi baru tanaman disiram dengan normal. gunanya untuk lebih mempercepat sistem perangsangan tanaman supaya mengeluarkan bunga. namun sebagian tanaman yang ditanam di tempat dingin, stres air dikerjakan optimal 3 hari, namun di tempat panas optimal minggu. bila tanaman berlebihan air, bukan hanya buah yang diinginkan dapat tumbuh tetapi cuma daun nya saja lebat. tak hanya stres air, penyiraman teratur juga butuh dikerjakan 2 kali dalam 1 hari serta baiknya saat pagi serta sore hari. bila pagi hari, janganlah menyiram di bagian daun dikarenakan dapat mengakibatkan daun itu layu akibat sistem fotosintesis terganggu.
Pengeratan batang.
Tanaman buah dalam pot juga butuh batangnya dikerat. tehniknya batang dikerat atau seolah-olah dilukai. gunanya untuk menghalangi makanan yang telah ada di batang turun lagi melewati susunan kambium. Tehnik pengeratan ini dapat merangsang percepatan buah. pengeratan ini dikerjakan dalam periode ( musim panen ). Pengeratan yang terus-terusan dapat mengakibatkan batang dimasuki air serta berujung berlangsung busuk batang serta busuk akar. pengeratan pada tanaman mangga juga mesti memperoleh penanganan spesial. janganlah mengerat batang terlebih pada musim hujan. pada musim hujan usaha pengeratan ini tidak direkomendasika. pemaksaan pengeratan bisa bikin fatal, salah salah dapat mengakibatkan berlangsung busuk batang.
Sinar matahari.
Yang butuh mesti disadari memanglah seluruh tanaman amat membutuhkan matahari, saat mempercepat sistem photo sintesisnya. tetapi butuh diingat, tidak seluruh tanaman senang dengan cahaya matahari yang terlampau banyak. sebagian tanaman yang membutuhkan banyak cahaya matahari diantaranya sirsak, kelengkeng, mangga, serta ceri. namun tanaman yang memerlukan cahaya matahari kelompok tengah yaitu belimbing serta manggis.
Pemangkasan
Pemangkasan juga amat butuh. prioritas pemangkasan lebih disarankan pada daun daun tua. dengan pemangkasan yang terprogram dengan baik, maka tabulampot dapat tampak lebih cantik, menarik serta kokoh. apabila pingin tabulampot berkwalitas, pemangkasan dapat dikerjakan sejak mulai bibit. bila pemangkasan teratur dikerjakan, maka tabulampot bisa dibentuk sesuai dengan selera serta juga hasrat sang pemilik.
Penanganan hama.
Penanganan hama juga penting. contohnya tanaman mangga, pada waktu musim hujan umumnya sisi batang serta daun rawan diserang hama layaknya kutu daun, kanker daun ( bercak putih pada daun ), kanker batang atau busuk batang. pengendalian hama penyakti ini dapat dikerjakan dengan kimia dengan insektisida serta dapat dengan alami dengan biopestisida contohnya menggunakan daun mindi, daun intaran maupun biji sirsak. ditambakan, daun tersebut ditumbuk halus serta digabung dengan bawang lantas direndam dalam air lantas disaring. akhirnya digunakan meyemprot di bagian yang diserang hama. disamping itu type bahan pot yang tidak sama juga punya pengaruh pada timbulnya hama dikarenakan jamant kaitannya dengan pengendalian air.
Kebersihan kebun.
Kebersihan tambulampot amat penting di perhatikan. sebagian penyakit suka suhu hawa yang lembab. sebab itu upayakan penempatan tambulampotnya ikuti tata letak sebelah timur, utara supaya tambulampot lebih optimal memperoleh cahaya matahari. dengan pemeliharan serta perawatan yang pas tabulampot dapat berbuah dengan cepat serta berikan hasil yang optimal.
sumber : http://ragambudidaya.blogspot.com/2013/05/tips-tanaman-buah-dalam-pot-cepat.html
Teknik Menanam Cabe Dalam Polybag atau Pot
Sahabat pekaranganhijau.com yang tercinta, Bicara masalah cabe alias lombok yang pedas itu, mungkin tidak ada habisnya. Tiap tahun selalu saja terjadi harga cabe setinggi langit. Tapi biar setinggi langit kita beli juga, rasanya tidak bisa makan tanpa ada rasa pedas dari cabe. Makan gorengan tanpa cabe juga tidak sedap rasanya. rasa guruh campur pedas plus teh hangat bisa membuat hidup terasa nikmat. Nah untuk anda yang hiodup di daerah perkotaan tentu saja paling menderita tatkala harga cabe mahal. Kalau di kampung sih mungkin tidak terpengaruh malah untung karena mereka tanam cabe. Untuk menyiasati keterbatasan lahan banyak orang mencoba menanam cabe dalam polybag atau dalam pot. Berikut ini cara sederhananya.
Cara Membuat Benih Cabe Sendiri.
Caranya, pilih buah cabe yang matang (merah), bentuk sempurna, segar, tidak cacat dan tidak terserang penyakit.
Kemudian keluarkan bijinya dengan mengiris buah secara memanjang.
Cuci biji lalu dikeringkan.
Kemudian pilih biji yang bentuk, ukuran dan warna seragam, permukaan kulit bersih, tidak keriput dan tidak cacat.
Bila anda tidak mau repot beli saja benih cabe di toko pertanian di kota anda, lagian harganya juga tidak terlalu mahal.
Benih yang akan ditanam diseleksi dengan cara merendam dalam air, biji yang terapung dibuang.
Persemaian Sebelum tanam di tempat permanen (polybag), sebaiknya benih disemai dulu dalam wadah semai yang dapat berupa bak plastik atau kayu dengan ketebalan sekitar 10 cm yang dilubangi bagian dasarnya untuk pengaturan air(drainase).
Persiapannya Persemaian
1. Isikan dalam wadah semai media berupa tanah pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Untuk menghilangkan gangguan hama berikan Curater 3 G takaran 10 10 gr/m2. Media ini disiapkan 1 minggu sebelum penyemaian benih.
2. Benih yang akan ditanam, sebelumnya direndam dalam air hangat (50 derajat Celcius) semalam. Lebih baik lagi bila diberi zat pengatur tumbuh seperti Atonik.
3. Tebarkan benih secara merata di media persemaian, bila mungkin beri jarak antar benih 5 x 5 cm sehingga waktu tanaman dipindah/dicabut, akarnya tidak rusak. Usahakan waktu benih ditanam diatasnya ditutup selapis tipis tanah. Kemudian letakkan wadah semai tersebut di tempat teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media semai tetap lembab.
Pembibitan
1. Benih yang telah berkecambah atau bibit cabe umur 10-14 hari (biasanya telah tumbuh sepasang daun) sudah dapat dipindahkan ke tempat pembibitan.
2. Siapkan tempat pembibitan berupa polybag ukuran 8 x 9 cm atau bumbungan dari bahan daun pisang sehingga lebih murah harganya. Masukkan ke dalamnya campuran tanah, pasir dan pupuk kandang serta tambahkan Curater 3 G.
3. Pindahkan bibit cabe ke wadah pembibitan dengan hati-hati. Pada saat bibit ditanam di bumbungan, tanah di sekitar akar tanaman ditekan-tekan agar sedikit padat dan bibit berdiri tegak. Letakkan bibit di tempat teduh dan sirami secukupnya untuk menjaga kelembabannya. Pembibitan ini untuk meningkatkan daya adaptasi dan daya tumbuh bibit pada saat pemindahan di tempat terbuka.
4. Bibit bisa ditanam di polybag setelah berumur 30-40 hari.
Persiapan Media Tanam Polybag
1. Siapkan polybag tempat penanaman yang berlubang kiri kanannya untuk pengaturan air.
2. Masukkan media tanam ke dalamnya berupa campuran tanah dengan pupuk kandang 2 : 1 sebanyak 1/3 volume polybag. Tambahkan Furadan atau Curater 3 G 2 - 4 gr/tanaman untuk mematikan hama pengganggu dalam media tanah.
3. Masukkan campuran tanah dan pupuk kandang ke dalam polybag setinggi 1/3 nya
4. Tambahkan pupuk buatan sebagai pupuk dasar yaitu 10 gr SP 36, 5 gr KCl dan 1/3 bagian dari campuran 10 gr Urea + 20 gr ZA per tanaman (2/3 bagiannya untuk pupuk susulan). Kemudian siram dengan air agar pupuk laur dalam tanah.
Penanaman
1. Pilih bibit cabe yang baik yaitu pertumbuhannya tegar, warna daun hijau, tidak cacat/terkena hama penyakit.
2. Tanam bibit tersebut di polybag penanaman. Wadah media bibit harus dibuka dulu sebelum ditanam. Hati-hati supaya tanah yang menggumpal akar tidak lepas. Bila wadah bibit memakai bumbungan pisang langsung ditanam karena daun tersebut akan hancur sendiri. Tanam bibit bibit tepat di bagian tengah, tambahkan media tanahnya hingga mencapai sekitar 2 cm bibir polybag.
3. Padatkan permukaan media tanah dan siram dengan air lalu letakkan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung.
Pemeliharaan Cabe dalam Polybag
1. Lakukan penyiraman secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanah polybag.
2. Lakukan pemupukan susulan : Umur 30 hari setelah tanam : 5 gr Kcl per tanaman. Umur 30 dan 60 hari setelah tanam : masing-masing 1/3 bagian dari sisa campuran Urea dan ZA pada pemupukan dasar.
3. Lakukan perompesan/pembuangan cabang daun di bawah cabang utama dan buang bunga yang pertama kali muncul.
4. Untuk mengendalikan hama lalat buah penyebab busuk buah, pasang jebakan yang diberi Antraxtan. Sedang untuk mengendalikan serangga pengisap daun seperti Thrips, Aphid dengan insektisida seperti Curacron. Untuk penyakit busuk buah kering (Antraknosa) yang disebabkan cendawan, gunawan fungisida seperti Antracol. Dosis dan aplikasi masing-masing obat tersebut dapat dilihat pada labelnya.
Panen Cabe dalam Polybag
Cabai merah dapat dipanen umur sekitar 80 hari setelah tanam. Pemetikan cabe dapat dilakukan 1-2 kali seminggu disesuaikan dengan kebutuhan. Pemetikan dilakukan dengan hati-hati agar percabangan/tangkai tanaman tidak patah.
Demikian Sahabat pekaranganhijau.com yang tercinta, sedikit tentang Teknik Menanam Cabe Dalam Polybag atau Pot, semoga memberi manfaat.
Sumber : http://infotanam.blogspot.com/2013/03/teknik-menanam-cabelombok-dalam-polybag.html
Cara Membuat Benih Cabe Sendiri.
Caranya, pilih buah cabe yang matang (merah), bentuk sempurna, segar, tidak cacat dan tidak terserang penyakit.
Kemudian keluarkan bijinya dengan mengiris buah secara memanjang.
Cuci biji lalu dikeringkan.
Kemudian pilih biji yang bentuk, ukuran dan warna seragam, permukaan kulit bersih, tidak keriput dan tidak cacat.
Bila anda tidak mau repot beli saja benih cabe di toko pertanian di kota anda, lagian harganya juga tidak terlalu mahal.
Benih yang akan ditanam diseleksi dengan cara merendam dalam air, biji yang terapung dibuang.
Persemaian Sebelum tanam di tempat permanen (polybag), sebaiknya benih disemai dulu dalam wadah semai yang dapat berupa bak plastik atau kayu dengan ketebalan sekitar 10 cm yang dilubangi bagian dasarnya untuk pengaturan air(drainase).
Persiapannya Persemaian
1. Isikan dalam wadah semai media berupa tanah pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Untuk menghilangkan gangguan hama berikan Curater 3 G takaran 10 10 gr/m2. Media ini disiapkan 1 minggu sebelum penyemaian benih.
2. Benih yang akan ditanam, sebelumnya direndam dalam air hangat (50 derajat Celcius) semalam. Lebih baik lagi bila diberi zat pengatur tumbuh seperti Atonik.
3. Tebarkan benih secara merata di media persemaian, bila mungkin beri jarak antar benih 5 x 5 cm sehingga waktu tanaman dipindah/dicabut, akarnya tidak rusak. Usahakan waktu benih ditanam diatasnya ditutup selapis tipis tanah. Kemudian letakkan wadah semai tersebut di tempat teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media semai tetap lembab.
Pembibitan
1. Benih yang telah berkecambah atau bibit cabe umur 10-14 hari (biasanya telah tumbuh sepasang daun) sudah dapat dipindahkan ke tempat pembibitan.
2. Siapkan tempat pembibitan berupa polybag ukuran 8 x 9 cm atau bumbungan dari bahan daun pisang sehingga lebih murah harganya. Masukkan ke dalamnya campuran tanah, pasir dan pupuk kandang serta tambahkan Curater 3 G.
3. Pindahkan bibit cabe ke wadah pembibitan dengan hati-hati. Pada saat bibit ditanam di bumbungan, tanah di sekitar akar tanaman ditekan-tekan agar sedikit padat dan bibit berdiri tegak. Letakkan bibit di tempat teduh dan sirami secukupnya untuk menjaga kelembabannya. Pembibitan ini untuk meningkatkan daya adaptasi dan daya tumbuh bibit pada saat pemindahan di tempat terbuka.
4. Bibit bisa ditanam di polybag setelah berumur 30-40 hari.
Persiapan Media Tanam Polybag
1. Siapkan polybag tempat penanaman yang berlubang kiri kanannya untuk pengaturan air.
2. Masukkan media tanam ke dalamnya berupa campuran tanah dengan pupuk kandang 2 : 1 sebanyak 1/3 volume polybag. Tambahkan Furadan atau Curater 3 G 2 - 4 gr/tanaman untuk mematikan hama pengganggu dalam media tanah.
3. Masukkan campuran tanah dan pupuk kandang ke dalam polybag setinggi 1/3 nya
4. Tambahkan pupuk buatan sebagai pupuk dasar yaitu 10 gr SP 36, 5 gr KCl dan 1/3 bagian dari campuran 10 gr Urea + 20 gr ZA per tanaman (2/3 bagiannya untuk pupuk susulan). Kemudian siram dengan air agar pupuk laur dalam tanah.
Penanaman
1. Pilih bibit cabe yang baik yaitu pertumbuhannya tegar, warna daun hijau, tidak cacat/terkena hama penyakit.
2. Tanam bibit tersebut di polybag penanaman. Wadah media bibit harus dibuka dulu sebelum ditanam. Hati-hati supaya tanah yang menggumpal akar tidak lepas. Bila wadah bibit memakai bumbungan pisang langsung ditanam karena daun tersebut akan hancur sendiri. Tanam bibit bibit tepat di bagian tengah, tambahkan media tanahnya hingga mencapai sekitar 2 cm bibir polybag.
3. Padatkan permukaan media tanah dan siram dengan air lalu letakkan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung.
Pemeliharaan Cabe dalam Polybag
1. Lakukan penyiraman secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanah polybag.
2. Lakukan pemupukan susulan : Umur 30 hari setelah tanam : 5 gr Kcl per tanaman. Umur 30 dan 60 hari setelah tanam : masing-masing 1/3 bagian dari sisa campuran Urea dan ZA pada pemupukan dasar.
3. Lakukan perompesan/pembuangan cabang daun di bawah cabang utama dan buang bunga yang pertama kali muncul.
4. Untuk mengendalikan hama lalat buah penyebab busuk buah, pasang jebakan yang diberi Antraxtan. Sedang untuk mengendalikan serangga pengisap daun seperti Thrips, Aphid dengan insektisida seperti Curacron. Untuk penyakit busuk buah kering (Antraknosa) yang disebabkan cendawan, gunawan fungisida seperti Antracol. Dosis dan aplikasi masing-masing obat tersebut dapat dilihat pada labelnya.
Panen Cabe dalam Polybag
Cabai merah dapat dipanen umur sekitar 80 hari setelah tanam. Pemetikan cabe dapat dilakukan 1-2 kali seminggu disesuaikan dengan kebutuhan. Pemetikan dilakukan dengan hati-hati agar percabangan/tangkai tanaman tidak patah.
Demikian Sahabat pekaranganhijau.com yang tercinta, sedikit tentang Teknik Menanam Cabe Dalam Polybag atau Pot, semoga memberi manfaat.
Sumber : http://infotanam.blogspot.com/2013/03/teknik-menanam-cabelombok-dalam-polybag.html
Mengenal Cabe Besar Pedas IPB CH3
Sahabat pekaranganhijau.com, masih setia dong menjadi pembaca kami, kali ini saya akan memberikan informasi mengenai "Cabe Merah Besar Rasa Pedas IPB CH3" ya kalau biasanya cabe merah gak terlalu pedas, kalau yang ini 2 kali lebih pedas dari cabe merah biasa, pengen tahu..? Mari kita simak.
Cabai merupakan salah satu komoditas yang sangat dicari masyarakat Indonesia dan ketersediaannya sangat bergejolak. Sebuah varietas baru yang unggul dan diadaptasi dengan kondisi lokal Indonesia, akan membantu menstabilkan ketersediaan, juga harga.
Selama ini kita dihadapkan pada 2 pilihan yakni cabai kecil yang rasanya pedas dan cabai besar yang rasanya kurang pedas. Kini ada pilihan ketiga yang menggabungkan sifat-sifat unggul dari pilihan tersebut. Hadirnya cabai hibrida IPB CH3, memberikan pilihan varian cabai besar dengan rasa yang pedas.
Cabai hibrida ini dihasilkan oleh para peneliti IPB: Dr. Muh. Syukur, Dr. Rahmi Yunianti dan Prof. Dr. Sriani Sujiprihati.
Produktivitas cabai IPB CH3 tergolong tinggi yaitu 1,11 kg per tanaman.Cabai yang mendapat predikat Kelas Mutu 1 menurut standar SNI ini juga memiliki umur panen yang lebih cepat dibandingkan cabai besar varietas lainnya. Cabai ini sangat adaptif dengan lingkungan optimum dan cocok dibudidayakan di Indonesia, karena merupakan hasil persilangan antara genotipe setempat.
Cabai ini unggul dalam perspektif inovatif karena memiliki kepedasan yang tinggi dengan kadar capsaicin 377,66 ppm. Bobot, panjang dan diameter buahnya lebih baik dibandingkan varietas pembanding Kelas Mutu I menurut standar SNI.
Bagi petani lokal Indonesia, penyedia bibit unggul, dan perusahaan-perusahaan khususnya yang bergerak di industri kuliner, potensi penggunaan bahan makanan satu ini tentu krusial untuk keberlangsungan bisnis mereka.
sumber : http://www.cabehias.com/2014/03/ipbch3.html
Cabai merupakan salah satu komoditas yang sangat dicari masyarakat Indonesia dan ketersediaannya sangat bergejolak. Sebuah varietas baru yang unggul dan diadaptasi dengan kondisi lokal Indonesia, akan membantu menstabilkan ketersediaan, juga harga.
Selama ini kita dihadapkan pada 2 pilihan yakni cabai kecil yang rasanya pedas dan cabai besar yang rasanya kurang pedas. Kini ada pilihan ketiga yang menggabungkan sifat-sifat unggul dari pilihan tersebut. Hadirnya cabai hibrida IPB CH3, memberikan pilihan varian cabai besar dengan rasa yang pedas.
Cabai hibrida ini dihasilkan oleh para peneliti IPB: Dr. Muh. Syukur, Dr. Rahmi Yunianti dan Prof. Dr. Sriani Sujiprihati.
Produktivitas cabai IPB CH3 tergolong tinggi yaitu 1,11 kg per tanaman.Cabai yang mendapat predikat Kelas Mutu 1 menurut standar SNI ini juga memiliki umur panen yang lebih cepat dibandingkan cabai besar varietas lainnya. Cabai ini sangat adaptif dengan lingkungan optimum dan cocok dibudidayakan di Indonesia, karena merupakan hasil persilangan antara genotipe setempat.
Cabai ini unggul dalam perspektif inovatif karena memiliki kepedasan yang tinggi dengan kadar capsaicin 377,66 ppm. Bobot, panjang dan diameter buahnya lebih baik dibandingkan varietas pembanding Kelas Mutu I menurut standar SNI.
Bagi petani lokal Indonesia, penyedia bibit unggul, dan perusahaan-perusahaan khususnya yang bergerak di industri kuliner, potensi penggunaan bahan makanan satu ini tentu krusial untuk keberlangsungan bisnis mereka.
sumber : http://www.cabehias.com/2014/03/ipbch3.html
Langganan:
Postingan (Atom)